Tuesday, May 08, 2007

berburu senja


"senja di pantai itu adalah yang terindah di asia!" kata temanku. " bukan!senja itu adalah yang terindah di dunia" kata temanku yang lain.

dan aku pun harus berburu senja. memburu bola merah yang menyala-nyala itu. pernah kubayangkan nyala itu sewarna tembaga yang dipakai raja zulkarnain, untuk memerangkap yajuj-majjuj di kaki langit; agar tak keluar memorandakan bumi ini atau seperti keping uang logam yang digantungkan di dinding langit yang lembayung.

aku berburu. dari salah satu tanah tinggi di timur kota, aku melihatnya di kejauhan. menggantung di atas kota yang dipenuhi gedung dan lalu-lalang kendaraan. tapi ia hanya putih, kuning cahayanya, ditutupi awan yang membiaskan sinarnya melebar. ah tak cantik.

(aku yakin cuaca bisa saja seperti wanita; tak bisa diduga, tak bisa dipercaya. ia bisa berubah cepat. atau mungkin saja senja kali ini atidak buatku)

lalu aku mengejarnya ke tepi pantai. di pelataran beton serupa dermaga ini kulihat kuning bersih menggantung di langit barat. di sekelilingnya; langit serupa sehampar kanvas yang baru saja disiram warna jingga, di bagian tepi cakrawala, langit gelap warna lembayung.

ini sempurna!! kunanti potong-sepotong tenggelam di laut yang mulai gelap. kutunggu garis jejaknya di atas ombak yang pasti sampai ke pantai. serupa jalan emas.


waktu seteguk teh, cepat ia tenggelam. tapi ia tenggelam tepat di balik pulau bongkah pulau yang segera menjelma siluet disorot senja.

ah senja yang tak sempurna!!

lalu aku memburunya keesokan harinya. dan menjelang sore; hujan turun dengan deras. kota gelap lalu basah. hingga keesokan harinya. senja juga tak terlihat.

setelah sekian lama sering berburu senja; senja yang sempurna mungkin saja seperti jodoh. hanya indah,ketika waktunya tepat. ketika orbit senja yang sempurna, bersinggungan dengan orbit hidupmu. meski kau mengejarnya, dengan hati yang dipenuhi keriangan; ia bisa saja muncul dengan rupa yang tak kau harap, ketika ia tak berpihak padamu. namun jika semuannya tepat bersinggungan dengan tepat; maka ialah keriangan yang serasa lengkap!! hatimu penuh dengan warnanya.

"mengapa senja indah, karena ia sebentar." kata SGA. hingga kalau saja bisa senja digunting dan ditaruh di selembar kartu pos; agar ia kekal dan bisa ditengok kapanpun kita ingin. senja tak kekal --kecuali di negeri senja-nya SGA.

keriangan yang fana, ah senja...

(kekasihku, kalau saja senja bisa kekal pada matamu)

3 comments:

Abdullah Sanusi said...

Senjamu tidak sebentar, kan?

Syam Matahari said...

salam kanda.... mo komentari fotonya, keren tawwa,,, Copy ka' Nach? Orisinil by K'Achmad jitoh?.... pliz izinnya untuk copy dunkz. sy Koleksi gambar matahari bela!!!!
Thankyou b4 pale'na untuk bisa or notnya.

ka' bagus blogta'

bantalkepala said...

kenapa slalu senja... karna selain yang dikata kak doel memang senja milikmu masih panjang..

karna senja sebuah perpisahan nikmat..antara sore dan malam
di dua waktu itu maka berharaplah
antara cemas dan puas

sebuah perpisahan untuk bertemu kembali... maka seno AKS dan saya juga mencintainya... mari ki'di