Saturday, April 01, 2006

Karnaval Jalan Kakatua

Aku ingin bercerita tentang Jalan Kakatua, di Makassar. Meski tak banyak yang menarik dari jalan ini kecuali setiap menjelang laga sepakbola PSM Makassar di stadion yang salah satu mulut pintu masuknya ada di jalan ini, maka Jalan Kakatua akan penuh dengan supporter yang tumpahruah dengan beraneka kostum , berwarna merah menyala.

Para supporter yang sebgaian besar masih belia ini tampak demikian hidup. Ada yang menggunakan topi bertanduk dan memenuhi wajahnya dengan coretan cat. Ada yang memegang pataka dan bendera berlambang tim sepakbola Makassar sambil bersorak-sorak, dan duduk gagah di sepeda motornya yang meraung-raung. Para supporter ini hampir serupa William Wallace dan pejuang Irlandia lainnya yang memegang tombak panjang dan menunggang kuda.

Hampir tak ada yang menggunakan helm. Semuanya mungkin percaya Tuhan akan melindungi kepala mereka dari aspal jalan ini. Yang jelas, polisi lalulintas yang biasanya akan dengan rakus memeras setiap pengendara yang tak memakai helm, kali ini, nampaknya membiarkan mereka menjadi raja barang sehari.

Ratusan supporter ini kemudian berkumpul di mulut pintu masuk stadion, menunggu mereka diizinkan masuk. Atau menunggu ada kemungkinan masuk di stadion tanpa harus membeli karcis. Sebagian akan memilih membayar beberapa ribu, dan dizinkan memanjat dari tali yang telah disediakan.

Yang jelas semua tumpah ruah, dan jalan ini demikian semarak seperti karnaval yang penuh warna. Setidaknya, para anakmuda yang sebagian berasal dari lorong-lorong sempit kota ini, bisa merasa gembira.

Juga merasakan kelapangan jalan yang menerima semua yang ingin berjalan di atasnya…meski ia orang gila dan gembel sekalipun.

Mungkin inilah karnaval Jalan Kakatua, yang selalu ada setiap menjelang adu sepak bola di stadion Andi Mattalatta (dulu namanya Stadion Mattoangin)

2 comments:

TerbangBebas said...

saya barusan melintas di jl. kakatua. kebetulan sebentar lg PSM bertanding dan suasana "karnaval" masih saja seperti itu. Hanya 'william wallace' nya tadi naik jip willy's tanpa kap keluaran 40-an.

Yati said...

dan macet lagi...dulu, pete2 kampus jadi muter, biar bisa ngaterin gw sampe cendrawasih ujung...hahaha