aku masih selalu bertanya kemana semua ini akan bermuara. maafkan, aku masih selalu berharap bisa tahu tentang sepotong takdir-Mu. aku lancang. padahal tak munngkin aku tahu. yang kutahu, bahwa semua suatu waktu akan berakhir; entah dimana. rupanya aku tak bisa jadi seperti alur sungai yang tenang menuju muara. mungkin aku hanya helai daun yang hanyut pada aliran-Mu. sesekali aku terdampar, selebihnya terseret kembali.
mungkin aku hanya debu. kami hanya debu
9 comments:
mirip dengan doa imam Khomeini..
...kita ibarat debu yg beterbangan..di hadapan pintu sang Maha Kuasa...
pa kabar kk?
kapan ngopi2 lagi bang .......
sedikit saran pasangi sai kodonk shout box spy bisaki' triak-triak....
itu poto,
kita potret sendiri atau ..
bagus na
sa suka :)
kata2nya juga bagus
Posting lomba sudah
selesai! Sekarang waktunya
memilih peserta favorit!
Ayo pilih peserta favorit
sekarang juga!
Hai, mampir nih blogwalking. salam kenal aja yah...
Just Want to Say...
Pa Kbr Sang Samurai....
we..baruka sempat ke sini lagi.. manisna' kata-katana...
met puasa di'
barisan kata-kata yang indah...
seperti bercermin.
Post a Comment