"sebuah tempat sebagai tepi dari semuanya. sebuah tempat pulang, menemukan diriku sendiri yang kutinggalkan.."
Saturday, December 27, 2008
satu lagi selesai
hampir tak terasa, satu lagi selesai. entah berapa yang tersisa. semoga semua tetap menyediakan beragam laksa warna. semoga.
Wednesday, December 10, 2008
di luar hujan. tapi di tempat ini, aku tak pernah tahu bagaimana cuaca di luar. di sini aku selalu membayangkan memiliki sebuah jendela besar, hanya untuk melihat satu-satu titik hujan jatuh, berkumpul menyatu lalu mengalir membentuk lajur-lajur ke bawah. hanya itu. kadang kusadar, banyak kesederhanaan yang demikian memukau.
*bagaimana kau di luar sana?
*bagaimana kau di luar sana?
Subscribe to:
Posts (Atom)