"when all my work's over. i'll fly home"
mmm, belakangan ini aku jarang pulang ke rumah. Hari terakhir aku pulang, aku segera berbaring di lantai kayu kamar-ku (dan aku yakin, bahkan sebelum terlelap, aku akan segera menghirup habis semua debu yang berada di sekitar hidungku..). Sebelum lelap, hanya ada ibu yang bertanya, "apa kau perlu kasurmu? kasurmu sedang dipakai adikmu,"
aku hanya berkata, "tak perlu"
mungkin adik bungsuku mengira aku tak pulang, dan ia lagi enggan berbagi ranjang dengan adikku yang lain..
ah, rumah..
belakangan ini, aku jarang pulang ke rumah. aku seperti pelancong tak beralamat. mencari tempat berteduh, saat kantuk mulai memaksaku untuk berhenti. syukurlah, pekerjaanku tak mengharuskan kau memakai setelan tertentu dan mandi pagi, so dari manapun aku mulai berangkat di pagi hari; hampir tak jadi masalah --dengan atau tanpa mandi pagi; tak ada yang protes.
lalu rumah mulai mengabur dalam ingatanku.
tapi ketika semua baru saja kuselesaikan, aku tiba-tiba saja ingin pulang.
mungkin akan ada sebentuk matahari yang cerah, yang akan mengintip dari jendela kamarku..
atau mungkin tak ada bedanya? dari jendela ruang manapun toh matahari akan selalu serupa.
Selamat malam, semua yang berdiam dalam rumah..